Sabtu, 21 Juli 2012
FARMAKOGNOSI
APA ITU
FARMAKOGNOSI........?
Farmakognosi berasal dari dua kata Yunani yaitu Pharmakon (obat)
dan Gnosis (ilmu/pengetahuan). Jadi farmakognosi adalah ilmu pengetahuan
tentang obat, khususnya dari nabati, hewani dan mineral. Definisi yang mencakup
seluruh ruang lingkup farmakognosi diberikan oleh Fluckiger, yaitu pengetahuan
secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala
segi yang perlu diketahui tentang obat.
Sejarah
dan Perkembangan Farmakognasi
Pada kurang
lebih 2500 tahun SM, penggunaan tanaman obat sudah digunakan orang, hal ini
dapat diketahui dari lempeng tanah liat yang tersimpan di perpustakaan
Ashurbanipal di Assiria, yang memuat simplisia antara lain kulit delima, opium,
adas manis, madu, ragi, minyak jarak. Seorang tabib telah mengenal kayu manis
hiosiamina, gentiana, kelembak, gom arab dan bunga kantil.
Pada
tahun 1737 linnaeus, seorang ahli botani swedia, menulis buku “Genera
Plantarum” yang kemudian menjadi buku pedoman utama dari sistematik botani,
sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh Martiuss, seorang Apoteker
jerman dalam bukunya “Grundriss Der Pharmakognosie Des Planzenreisches” telah
menggolongkan simplisia menurut segi morfologi, cara-cara untuk mengetahui
kemurnian simplisia.
|
Farmakognosi
mulai berkembang pesat setelah pertengahan abad ke 19 dan masih terbatas pada
uraian makroskopis dan mikroskopis, dan sampai dewasa ini perkembanganya sudah
sampai ke usaha-usaha isolasi, identifikasi dan juga teknik-teknik kromatografi
untuk tujuan analisa kualitatif dan kuantitatif.
by. Admin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar