Senin, 06 Agustus 2012

Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

Tidak ada komentar:
Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli-Pengertian akuntansi adalah bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi.Tapi ada beberapa Pengertian yang berbeda dari tap ahli berikut petikkannya:
Ahli 1
Menurut American Accounting Association ( AAA ). Akuntansi itu merupakan :
“Proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut “.
Ahli 2
Definisi akuntansi menurut Arnold:
Definisi akuntansi dipandang sebagai suatu sistem untuk menyediakan informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut.
Ahli 3
Definisi akuntansi menurut C. West Churman:
“sebagai pengalaman tertulis yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Ahli 4
Definisi akuntansi menurut Widjaya Tunggal:
“Akuntansi sering kali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan (language of business) yang berguna untuk memberikan informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi ini merupakan data yang disajikan/diperoleh perusahaan yang bersifat keuangan dan dinyatakan dalam istilah-istilah moneter.Dengan memahami itu maka kita akan bisa Paham Lebih Dalam Tentang Akuntansi

selengkapnya [...]

Kebahagiaan Dalam Memberi

Tidak ada komentar:


selengkapnya [...]

Burung Dalam Genggaman

Tidak ada komentar:
Sambil menggenggam seekor burung kecil dalam kepakan tangannya, seorang anak datang menghadap seorang kakek. Kakek ini amat terkenal tidak hanya di daerahnya, tetapi bahkan pula di seluruh pelosok negri. Ia tidak hanya dikenal sebagai seorang yang baik dan cerdas, namun lebih dari itu ia dipandang sebagai seorang yang amat bijaksana. Setiap kali berhadapan dengan persoalan yang paling rumit sekalipun, ia pasti akan mampu keluar dengan ide-ide yang cemerlang. Anak kecil itu berdiri di hadapan kakek tua dan secara saksama memperhatikannya. Dalam hatinya ia berpikir bahwa saat ini akan berakhirlah reputasi bapak tua itu sebagai seorang bijak, karena ia amat yakin bahwa si kakek itu tak akan mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Setelah cukup lama memperhatikan kakek itu, dan sambil mengangkat tangannya yang tergenggam, anak itu mengajukan sebuah pertanyaan; “Kakek yang bijaksana; katakanlah kepadaku, apakah burung kecil yang ada dalam genggaman tanganku ini masih hidup atau telah mati?” Anak itu berpikir, kalau dijawab sudah mati, maka ia akan melepaskan burung yang masih hidup dalam genggaman tangannya itu terbang. Sebaliknya, bila dijawab masih hidup maka ia akan meremuk keras burung tersebut hingga mati. Dengan itu pak tua tersebut akan kehilangan nama baiknya. Anak itu semakin tidak sabar menanti, karena kakek tua tersebut tidak segera memberikan jawabannya. Setelah agak lama berpikir, kakek tua itu berkata; “Secara jujur harus aku katakan bahwa aku tak tahu apakah burung kecil dalam genggamanmu itu masih hidup atau telah mati. Namun aku tahu satu hal, yakni bahwa nasib burung itu berada dalam genggaman tanganmu.” Hidupkupun bagaikan nasib burung kecil itu, karena Tuhan menghargai kebebasanku untuk menentukan arah dan nasib hidupku sendiri.
selengkapnya [...]

Kisah Layang-layang

Tidak ada komentar:
Sebuah layang-layang yang baru saja selesai dibuat. Pemiliknya membawa ia ke lapangan terbuka. Secara perlahan-lahan layang-layang itu menemukan dirinya terbang semakin lama semakin tinggi. Ketika ia mengangkat wajahnya menengadah ke langit, ia berteriak gembira; ‘Wuaahhh, langit yang biru. Aku akan terbang tinggi sampai ke ujung sana.’ Namun tiba-tiba ia merasa bahwa perjanannya kini agak tersendat dan menjadi berat. Ia tidak bisa bergerak lebih tinggi dan tak mampu maju lebih jauh lagi. Ketika ia menundukkan kepalanya, barulah ia tahu kalau pemiliknya memegang kuat ujung benang. Benang itulah yang membuatnya tak bisa terbang tinggi. Layang-layang itu menjadi amat marah. ‘Mengapa ia tidak melepaskan aku?? Bila aku dilepaskan secara bebas, aku pasti akan terbang lebih tinggi menembusi awan-awan yang ada jauh di atas sana.’ Demikian layang-layang itu berontak. Tiba-tiba tali benang itu terputus. Dan Ternyata bukan kenikmatanlah yang dia peroleh. Sebaliknya, ia kini jungkir balik terbang tak teratur dibawa angin. Angin kencang datang menghembus, dan ia jatuh tersangkut di atas sebatang pohon. Rangka-rangkanya patah. Kertas-kertasnya sobek. Ia kini menjadi seonggok sampah yang tak berbentuk. Pada saat seseorang berkata bahwa ia hebat dan kuat, saat itu merupakan awal kehancurannya.
selengkapnya [...]

Bentuk – bentuk surat (Full block style, Semi block style,Modified block style, Block style)

1 komentar:

CONTOH SURAT BENTUK FULL BLOCK


TOKO DUA BOLA
Jalan Surya Kencana 16
BOGOR

7 April 2007
Nomor : 01/A/IV/05
Lampiran: –
Perihal
: Buku Tulis ABC
Kepada CV. “Berdikari”
Jalan A. Yani 21
JAKARTA
Dengan hormat.
Dari iklan yang dimuat di Harian Sinar Harapan yang terbit 3 bulan ini kami membaca bahwa Tuan mempunyai cukup
persediaan Buku Tulis ABC dengan kertas HVS berisi 50 dan 60 halaman.
Oleh karena iklannya hanya menjelaskan dengan dijual “Banting” maka dengan keterangan itu kami minta Tuan suka memberikan keterangan lebih lanjut tentang harga yang dimaksudkan. Hal itu perlu kami tanyakan tentang berapa harga dan bagaimana tentang potongan atau premi yang dapat kami peroleh, apabila kami membeli dalam partai besar.
Jika nanti syarat-syaratnya memuaskan dan kami setuju, maka kami akan memesan paling sedikit 30 peti dari setiap
jenis barang yang Tuan tawarkan itu.
Kami sangat menunggu keterangan Tuan secepatnya, hingga kami dapat mengatur pesanan yang akan kami kirimkan
dengan segera.



Hormat kami,
TOKO DUA BOLA
Namamusendiri
Direktur/tri



CONTOH SURAT BENTUK SEMI BLOCK
KANTOR AKUNTAN JAYA
Jalan Abimanyu 12
JAKARTA PUSAT

Nomor : 1.B/IV/2007                                                              7 April 2007
Lampirn:–
Perihal : Pemeriksaan Buku


CV. “Karya Indah”
Jalan Raden Saleh 14
BANDUNG
`
Tuan yang terhormat,
Membalas surat Tuan satu minggu yang lalu, dengan ini kami kabarkan bahwa Laporan dari Ahli Pemeriksa Buku Dagang kami telah mengirimkan kepada Tuan satu bulan yang lalu. Mungkin Laporan tersebut tidak sampai kepada Tuan.
Seperti ternyata dalam Neraca itu keuntungan Tuan dalam Tahun 2003 sebesar Rp 120 juta. Keuntungan ini kami anggap masih kurang besar, menilik keadaan CV Tuan yang yang cukup besar dan memuskan. Kami berani pastikan bahwa keuntungan pada tahun yang akan datang bisa mencapai 10% lebih kalau dijalankan lebih teliti. Pos-pos ongkos misalnya tentu dapat diturunkan dengan beberapa ratus ribu rupiah.
Selanjutnya kami sarankan agar Tuan memperbesar kapital Tuan mengingat hasil-hasil
yang Tuan peroleh dalam tahun yang lalu tak sukar mencari kapital yang dibutuhkan.
Demikin saran-saran kami secara singkat, untuk mendalami semua bagian CV. Tuan kami
persilahkan membaca laporan trakhir.



Hormat kami,
Namamusendiri
Pimpinan




CONTOH SURAT BENTUK  MODIFIED BLOCK STYLE

KANTOR AKUNTAN JAYA
Jalan Abimanyu 12
JAKARTA PUSAT

Nomor : 1.B/V/2007                                                               7 April 2007
Lampirn:- -
Perihall : Pemberitahuan
CV. “Karya Indah”
Jalan Raden Saleh 14
BANDUNG
Tuan yang terhormat,
Membalas surat Tuan satu minggu yang lalu, dengan ini kami kabarkan bahwa Laporan dari Ahli Pemeriksa Buku Dagang kami telah mengirimkan kepada Tuan sa-tu bulan yang lalu. Mungkin Laporan tersebut tidak sampai kepada Tuan.
Seperti ternyata dalam Neraca itu keuntungan Tuan dalam Tahun 2003 sebesar Rp 120 juta. Keuntungan ini kami anggap masih kurang besar, menilik ke-adaan CV Tuan yang yang cukup besar dan memuskan. Kami berani pastikan bah-wa keuntungan pada tahun yang akan datang bisa mencapai 10% lebih kalau dija-lankan lebih teliti. Pos-pos ongkos misalnya tentu dapat diturunkan dengan beberapa ratus ribu rupiah.
Selanjutnya kami sarankan agar Tuan memperbesar kapital Tuan mengingat hasil-hasil yang Tuan peroleh dalam tahun yang lalu tak sukar mencari kapital yang dibutuhkan.
Demikin saran-saran kami secara singkat, untuk mendalami semua bagian CV. Tuan kami
persilahkan membaca laporan trakhir.



Hormat Kami
KANTOR AKUNTAN JAYA
Namamusendiri
Pimpinan





CONTOH SURAT BENTUK block style

CV. SENTRAL ASIA
Jalan Pekayon 311
SEMARANG
Nomor : 02/A/IV/07                                                                                       7 April 2007
Lampiran : –
Perihal : Faktur No.07
Toko. “Satria”
Jalan Mantingan
REMBANG
Dengan hormat.
Baru-baru ini kami telah menerima kiriman tekstil bermacam-macam warna kualitas Jepang dan Hongkong. Coraknya sangat bagus dan harganya turun rata-rata 10%, jika dibandingkan tiga bulan yang lalu. Daftar harga untuk barang-barang tersebut kami lampirkan bersama itu.
Disamping itu kesempatan ini kami pergunakan pula untuk mempertanyakan pula pada Tuan, bahwa pada waktu memeriksa buku-buku debitur kami dapati catatan di sebelah debet sebesar Rp. 1.7500.000,00 yaitu mengenai faktur kami No. 07. Menurut perjanjian faktur tersebut sudah Tuan bayar selambat-lambatnya akhir bulan ini. Mungkin karena kesibukan Tuan tidak sempat mengirimkan jumlah uang tersebut.
Sambil menunggu pesanan Tuan kami mengharapkan pembayaran rekening tersebut.


Hormat kami,
CV. CENTRAL ASIA.


Namamusendiri.
Direktur/tris
selengkapnya [...]

Sabtu, 21 Juli 2012

FARMAKOGNOSI

Tidak ada komentar:


APA ITU FARMAKOGNOSI........?
            Farmakognosi berasal dari dua kata Yunani yaitu Pharmakon (obat) dan Gnosis (ilmu/pengetahuan). Jadi farmakognosi adalah ilmu pengetahuan tentang obat, khususnya dari nabati, hewani dan mineral. Definisi yang mencakup seluruh ruang lingkup farmakognosi diberikan oleh Fluckiger, yaitu pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi yang perlu diketahui tentang obat.

Sejarah dan Perkembangan Farmakognasi
     Pada kurang lebih 2500 tahun SM, penggunaan tanaman obat sudah digunakan orang, hal ini dapat diketahui dari lempeng tanah liat yang tersimpan di perpustakaan Ashurbanipal di Assiria, yang memuat simplisia antara lain kulit delima, opium, adas manis, madu, ragi, minyak jarak. Seorang tabib telah mengenal kayu manis hiosiamina, gentiana, kelembak, gom arab dan bunga kantil.
        Pada tahun 1737 linnaeus, seorang ahli botani swedia, menulis buku “Genera Plantarum” yang kemudian menjadi buku pedoman utama dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh Martiuss, seorang Apoteker jerman dalam bukunya “Grundriss Der Pharmakognosie Des Planzenreisches” telah menggolongkan simplisia menurut segi morfologi, cara-cara untuk mengetahui kemurnian simplisia.

Farmakognosi
        Farmakognosi mulai berkembang pesat setelah pertengahan abad ke 19 dan masih terbatas pada uraian makroskopis dan mikroskopis, dan sampai dewasa ini perkembanganya sudah sampai ke usaha-usaha isolasi, identifikasi dan juga teknik-teknik kromatografi untuk tujuan analisa kualitatif dan kuantitatif.

by. Admin
selengkapnya [...]

ILMU RESEP DAN SEJARAH FARMASI

Tidak ada komentar:
A. Pendahuluan
         Ilmu resep adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk tertentu hingga siap digunakan sebagai obat. Ada anggapan bahwa ilmu ini mengandung sedikit kesenian, maka dapat dikatakan bahwa ilmu resep adalah ilmu yang mempelajari seni meracik obat (art of drug compounding), terutama ditujukan untuk melayani resep dari dokter.
         Penyediaan obat-obatan disini mengandung arti pengumpulan, pengenalan, pengawetan dan pembakuan dari bahan obat-obatan. Melihat ruang lingkup dunia farmasi yang cukup luas, maka mudah dipahami bahwa ilmu resep tidak dapat berdiri sendiri tanpa kerja sama yang baik dengan cabang ilmu yang lain, seperti fisika, kimia, biologi dan farmakologi. Pada waktu seseorang mulai terjun masuk kedalam pendidikan kefarmasian berarti dia mulai mempersiapkan dirinya untuk melayani masyarakat dalam hal :
  • Memenuhi kebutuhan obat-obatan yang aman dan bermutu.
  • Pengaturan dan pengawasan distribusi obat-obatan yang beredar di masyarakat.
  • Meningkatkan peranan dalam bidang penyelidikan dan pengembangan obat-obatan.
          Mempelajari resep berarti mempelajari penyediaan obat-obatan untuk kebutuhan si sakit. Seseorang akan sakit bila mendapatkan serangan dari bibit penyakit, sedangkan bibit tersebut telah ada semenjak diturunkannya manusia pertama.

 B. Sejarah Kefarmasian
          Ilmu resep sebenarnya telah ada dikenal yakni semenjak timbulnya penyakit. Dengan adanya manusia di dunia ini mulai timbul peradaban dan mulai terjadi penyebaran penyakit yang dilanjutkan dengan usaha masyarakat untuk melakukan usaha pencegahan terhadap penyakit. Ilmuwan- ilmuwan yang berjasa dalam perkembangan farmasi dan kedokteran adalah :
  1. Hipocrates (460-370), adalah dokter Yunani yang memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah. Dan Hipocrates disebut sebagai Bapak Ilmu Kedokteran.
  2. Dioscorides (abad ke-1 setelah Masehi), adalah ahli botani Yunani, merupakan orang pertama yang menggunakan tumbuh- tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan. Karyanya De Materia Medica. Obat-obatan yang dibuatnya yaitu Aspiridium, Opium, Ergot, Hyosyamus dan Cinnamon. 
  3. Galen (130-200 setelah Masehi), adalah dokter dan ahli farmasi bangsa Yunani. Karyanya dalam ilmu kedokteran dan obat-obatan yang berasal dari alam, formula dan sediaan farmasi yaitu Farmasi Galenika. 
  4. Philipus Aureulus Theopratus Bombatus Van Hohenheim (1493-1541 setelah masehi), Adalah seorang dokter dan ahli kimia dari Swiss yang menyebut dirinya Paracelcus , sangat besar pengaruhnya terhadap perubahan farmasi, menyiapkan bahan obat spesifik dan memperkenalkan zat kimia sebagai obat internal.
          Ilmu farmasi baru menjadi ilmu pengetahuan yang sesungguhnya pada abad XVII di Perancis. Pada tahun 1797 telah berdiri sekolah farmasi yang pertama di perancis dan buku tentang farmasi mulai diterbitkan dalam beberapa bentuk antara lain buku pelajaran, majalah, Farmakope maupun komentar. Kemajuan di Perancis ini diikuti oleh negara Eropa yang lain, misalnya Italia, Inggris, Jerman, dan lain-lain. Di Amerika sekolah farmasi pertama berdiri pada tahun 1821 di Philadelphia. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, maka ilmu farmasipun mengalami perkembangan hingga terpecah menjadi ilmu yang lebih khusus, tetapi saling berkaitan, misalnya farmakologi, farmakognosi, galenika dan kimia farmasi.    

          Perkembangan farmasi di Indonesia sudah dimulai semenjak zaman Belanda, sehingga buku pedoman maupun undang-undang yang berlaku pada waktu itu berkiblat pada negeri Belanda. Setelah kemerdekaan, buku pedoman maupun undang-undang yang dirasa masih cocok tetap dipertahankan, sedangkan yang tidak sesuai lagi dihilangkan. Pekerjaan kefarmasian terutama pekerjaan meracik obat-obatan dikerjakan di apotek yang dilakukan oleh Asisten Apoteker di bawah pengawasan Apoteker.

Bentuk apotek yang pernah ada di Indonesia ada 3 macam : apotek biasa, apotek darurat dan apotek dokter. Dalam melakukan kegiatan di apotek mulai dari mempersiapkan bahan sampai penyerahan obat, kita harus berpedoman pada buku resmi farmasi yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan, antara lain buku Farmakope (berasal dari kata “Pharmacon” yang berarti racun/obat dan “pole” yang berarti membuat). Buku ini memuat persyaratan kemurniaan, sifat kimia dan fisika, cara pemeriksaan, serta beberapa ketentuan lain yang berhubungan dengan obat-obatan.
Hampir setiap negara mempunyai buku farmakope sendiri, seperti :
  1. Farmakope Indonesia milik negara Indonesia 
  2. United State Pharmakope ( U.S.P ) milik Amerika 
  3. British Pharmakope ( B.P ) milik Inggris
  4. Nederlands Pharmakope milik Belanda  
           Pada farmakope-farmakope tersebut ada perbedaan dalam ketentuan, sehingga menimbulkan kesulitan bila suatu resep dari negara A harus dibuat di negara B. Oleh karena itu badan dunia dalam bidang kesehatan, WHO ( world health organization ) menerbitkan buku Farmakope Internasional yang dapat disetujui oleh semua anggotanya. Tetapi sampai sekarang masing-masing negara memegang teguh farmakopenya. Sebelum Indonesia mempunyai farmakope, yang berlaku adalah farmakope Belanda. Baru pada tahun 1962 pemerintah RI menerbitkan buku farmakope yang pertama, dan semenjak itu farmakope Belanda dipakai sebagai referensi saja. Buku-buku farmasi yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan : 

  1. Farmakope Indonesia edisi I jilid I terbit tanggal 20 Mei 1962 
  2. Farmakope Indonesia edisi I jilid II terbit tanggal 20 Mei 1965 
  3. Formularium Indonesia ( FOI ) terbit 20 Mei 1966 
  4. Farmakope Indonesia edisi II terbit 1 April 1972 
  5. Ekstra Farmakope Indonesia terbit 1 April 1974 
  6. Formularium Nasional terbit 12 Nopember 1978 
  7. Farmakope Indonesia III terbit 9 Oktober 1979 
  8. Farmakope Indonesia IV terbit 5 Desember 1995
 by. Admin
selengkapnya [...]

Sabtu, 07 Juli 2012

Alat-Alat Kantor

1 komentar:
Berikut ini adalah gambar alat-alat kantor dalam bahasa Inggris


dan dibawah ini adalah gambar pelengkap sebuah kantor disamping gambar kantor diatas:
Ok, itu saja pelajaran bahasa inggris yang berhubungan dengan jurusan Administrasi Perkantoran. Lain kali saya akan upload lagi ok. Jangan lupa dipelajari. Thanks ^_^
selengkapnya [...]

Farmakologi

Tidak ada komentar:
Dalam postingan kali ini, karena Blog seputar Farmakologi, Obat dan Farmasi ini masih tergolong baru maka saya mungkin akan lebih banyak memperkenalkan beragam isitilah yang dipakai dalam ilmu Farmasi atau Farmakologi yang dalam bahasa inggrisnya sering disebut Pharmacology. Jika pada postingan sebelumnya saya sudah membahas berbagai istilah lain yang sering digunakan dalam Farmakologi seperti Farmakokinetik dan Farmakodinamik maka kali ini istilah yang akan saya bahas adalah tentang Farmakognosi dalam Farmakologi. Farmakognosi sendiri sebenarnya adalah cabang ilmu Farmakologi yang mempelajari sifat-sifat tumbuhan dan bahan lain yang merupakan sumber obat. Cabang ilmu ini tidak lagi dipelajari di Fakultas Kedokteran, tetapi merupakan salah satu mata pelajaran penting di Fakultas Farmasi. Seiring perkembangan waktu cabang Ilmu Farmakognosi ini kini memiliki peranan penting dalam perkembangan dunia Farmasi maupun Ilmu Farmakologi di Tanah Air. Link Farmasi
selengkapnya [...]

OBAT ANALGETIK BERDASARKAN ILMU FARMAKOLOGI

Tidak ada komentar:

Aspek Farmakologis Obat Analgetik


Obat analgetik atau bahasa simpelnya adalah obat penghilang atau setidaknya mengurangi rasa nyeri pada tubuh. Dalam perkembangan ilmu Farmakologi (enaknya ditambahin kata ilmu walaupun sebenarnya istilah farmakologi sudah mencakup ilmu) obat analgetik ini terbagi pada dua kategori besar yakni Obat Analgetik Narkotik dan Obat Analgetik Non-Narkotik.

Obat Analgetik Narkotik


Obat Analgetik Narkotik merupakan kelompok obat yang memiliki sifat opium atau morfin. Meskipun memperlihatkan berbagai efek farmakodinamik yang lain, golongan obat ini terutama digunakan untuk meredakan atau menghilangkan rasa nyeri yang hebat. Meskipun terbilang ampuh, jenis obat ini umumnya dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakai. Obat Analgetik Narkotik ini biasanya khusus digunakan untuk mengahalau rasa nyeri hebat, seperti pada kasus patah tulang dan penyakit kanker kronis.

Obat Analgetik Non-Narkotik

Obat Analgesik Non-Nakotik dalam Ilmu Farmakologi juga sering dikenal dengan istilah Analgetik/Analgetika/Analgesik Perifer. Penggunaan Obat Analgetik Non-Narkotik atau Obat Analgesik Perifer ini cenderung mampu menghilangkan atau meringankan rasa sakit tanpa berpengaruh pada sistem susunan saraf pusat atau bahkan hingga efek menurunkan tingkat kesadaran. Obat Analgetik Non-Narkotik / Obat Analgesik Perifer ini juga tidak mengakibatkan efek ketagihan pada pengguna (berbeda halnya dengan penggunanaan Obat Analgetika jenis Analgetik Narkotik).
selengkapnya [...]

Memilih Obat Analgetika tanpa Resep

Tidak ada komentar:
Obat analgetik adalah obat penghilang nyeri yang banyak digunakan untuk mengatasi sakit kepala, demam, dan nyeri ringan. Obat-obat ini mudah diperoleh tanpa resep. Jika digunakan dalam waktu singkat, obat-obat ini umumnya aman dan efektif. Tapi dengan banyaknya macam obat analgetik yang tersedia di pasaran, harus dipilih obat yang optimal untuk pasien dalam keadaan tertentu. Pemilihan tersebut harus mempertimbangkan keadaan pasien, penyakit dan obat lain yang diminum dalam waktu bersamaan, keamanan, efisiensi, harga, dan tak ketinggalan respons tubuh pasien terhadap terapi. Sebelum memilih obat penghilang nyeri yang tepat, sebaiknya diketahui dulu apa yang disebut nyeri dan macam nyeri yang dapat disembuhkan dengan analgetika. Nyeri terjadi jika organ tubuh, otot, atau kulit terluka oleh benturan, penyakit, keram, atau bengkak. Rangsangan penimbul nyeri umumnya punya kemampuan menyebabkan sel-sel melepaskan enzim proteolitik (pengurai protein) dan polipeptida yang merangsang ujung saraf yang kemudian menimbulkan impuls nyeri. Senyawa kimia dalam tubuh yang disebut prostaglandin beraksi membuat ujung saraf menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan nyeri oleh polipeptida ini. Berdasarkan lokasi asalnya, nyeri dapat dikatagorikan menjadi beberapa kelas yaitu: nyeri somatik, viseral, dan neuropatik. Nyeri somatik adalah nyeri yang berlokasi di sekitar otot atau kulit, umumnya berada di permukaan tubuh. Nyeri viseral adalah nyeri yang terjadi di dalam rongga dada atau rongga perut. Sedangkan nyeri neuropatik terjadi pada saluran saraf sensorik. Kondisi yang menyebabkan nyeri viseral antara lain adalah iskemia (kekurangan darah) pada organ atau jaringan tubuh (seperti pada penyakit angina ectoris/serangan jantung), kejang otot perut, regangan fisik suatu organ, regangan pada usus, dan sebagainya yang semuanya terjadi di dalam rongga perut atau dada. Tidak seperti nyeri somatik, nyeri viseral ini umumnya tidak dapat dirasakan secara tepat lokasinya, kadang terasa seperti di berbagai tempat pada kulit atau otot, tapi sebenarnya berada di dalam rongga badan. Obat analgetik tanpa resep umumnya sangat efektif untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang untuk jenis nyeri somatik pada kulit, otot, lutut, rematik, dan pada jaringan lunak lainnya, serta pada nyeri haid dan sakit kepala. Tetapi obat ini tidak begitu efektif untuk nyeri viseral. Obat analgetika tanpa resep biasanya digunakan untuk nyeri akut dan sering juga digunakan untuk terapi tambahan pada penyakit-penyakit kronik yang diikuti rasa nyeri. Namun belum terbukti babhwa obat ini bisa menyembuhkan nyeri neuropatik. Ada tiga kelas analgetik tanpa resep yang saat ini tersedia di pasaran, yaitu: golongan parasetamol, golongan salisilat meliputi aspirin/asetilsalisilat, atrium salisilat, magnesium salisilat, cholin salisilat; dan golongan turunan asam propionat seperti ibuprofen, naproxen, dan ketoprofen. Karena memiliki sifat farmakologis yang mirip, golongan salisilat dan turunan asam propionat digolongkan sebagai obat anti inflamasi non-steroid (AINS). Obat-obat ini tersedia dalam berbagai merek, termasuk sebagai obat generik, dan sering dikombinasikan dengan obat atau bahan tambahan seperti kafein. Obat-obat ini juga banyak dijumpai dalam komposisi obat-obat batuk, pilek dan flu. Obat-obat AINS memiliki sifat analgetika (penghilang nyeri), antipiretika (turun panas), dan antiinflamasi (anti bengkak/radang). Dengan dosis yang berbeda, dapat diperoleh efek yang berbeda. Dosis untuk efek analgetika biasanya lebih rendah dibanding untuk antiinflamasi. Perbandingan keampuhan Dari beberapa uji klinik diketahui tidak ada perbedaan signifikan dalam keampuhan obat-obat analgetika tersebut pada dosis standarnya. Namun diketahui obat-obat AINS nonsalisilat lebih unggul dibandingkan parasetamol, dan salisilat untuk nyeri haid dan nyeri tulang. Obat-obat AINS juga lebih efektif untuk nyeri yang berkaitan dengan inflamasi (seperti nyeri gigi, nyeri akibat sengatan matahari, dan gangguan rematik) jika digunakan dalam dosis untuk antiinflamasi dosis. Parasetamol bahkan tidak memiliki efek antiinflamasi, hanya analgetika dan antipiretik. Perlu pula diingat bahwa penyembuhan nyeri adalah bersifat subyektif yang dipengaruhi oleh berbagai faktor dalam diri pasien, seperti pengalaman sebelumnya dan sugesti bahwa nyeri akan hilang. Sehingga bisa jadi seseorang akan merasakan bahwa suatu analgetika tertentu lebih ampuh dibandingkan dengan yang lainnya, untuk nyeri tertentu. Ada beberapa kondisi kesehatan yang harus diperhatikan dalam pemilihan obat analgetika, antara lain: Gangguan ginjal. Prostaglandin berperan dalam fungsi ginjal dan sistem darah. Risiko yang mungkin terjadi adalah terjadinya gangguan elektrolit, kegagalan ginjal akut, gagal ginjal kronis, dan nephropati. Risiko ini lebih banyak dijumpai pada penggunaan obat AINS nonsalisilat yang lama. Pasien dengan gangguan ginjal sangat dianjurkan untuk berhati-hati dalam penggunaan analgetika ini. Penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).Penggunaan obat AINS dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan kontrol tekanan darah pada pasien berpenyakit kardiovaskuler. Meskipun aspirin dosis rendah (50-325 mg per hari) kini direkomendasikan untuk beberapa penyakit kardiovaskuler (iskemia akibat stroke, infark jantung, dll), diperlukan pemantauan yang ketat dari dokter atau apoteker. Diabetes melitus. Pasien diabetes umumnya termasuk kelompok yang berisiko tinggi terhadap efek samping penggunaan obat AINS, karena mereka mempunyai toleransi terhadap nyeri yang lebih rendah dibandingkan orang normal, sehingga mereka umumnya membutuhkan analgetika lebih banyak. Karena pasien diabetes umumnya juga berisiko tinggi terhadap penyakit ginjal fase terminal, penggunaan obat analgetika harus hati-hati dan dimonitor oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya. Gangguan saluran pencernaan. Obat-obat AINS dapat menyebabkan komplikasi saluran pencernaan seperti dispepsia, radang lambung, luka lambung, perdarahan lambung dan secara sistemik dengan penghambatan sintesis protaglandin. Radang lambung adalah efek lokal yang dapat terjadi pada dosis rendah, sedangkan perlukaan lambung biasanya terjadi akibat penghambatan prostaglandin secara sistemik dan sering kali tanpa gejala sebelumnya. Pasien yang berisiko tinggi terhadap komplikasi serius saluran cerna akibat AINS (seperti luka lambung, perdarahan,) adalah mereka yang punya riwayat gangguan lambung, yang berusia lebih dari 60 tahun, dan mereka yang menggunakan secara bersamaan obat-obat lain seperti kortikosteroid, antikoagulan dan nikotin. Faktor risiko tambahan antara lain adalah jika menggunakan aspirin dan obat AINS lainnya dalam kombinasi, dan menggunakan aspirin dan obat AINS lainnya dengan alkohol. Parasetamol merupakan pilihan yang paling aman untuk pasien dengan gangguan saluran cerna. Penyakit hati. Walaupun relatif tidak banyak terjadi, efek samping pada hati berkisar dari ringan sampai fatal dapat ditemui pada penggunaan analgetika. Salisilat bisa menyebabkan keracunan akut jika konsentrasi obat dalam darah tinggi, terutama jika pasien telah memiliki gangguan fungsi hati (seperti pada hepatitis) atau demam rematik. Pada peminum alkohol berat, risiko terjadinya keracunan hati bisa meningkat dengan pemakaian parasetamol yang berlebihan. Asma. Kira-kira 20% pasien asma berpotensi terhadap risiko reaksi alergi (hipersensitif) setelah penggunaan aspirin. Pasien yang mempunyai riwayat polip hidung atau rinitis, gatal-gatal, dan alergi lain terhadap aspirin sebaiknya menghindari penggunaan obat tersebut. Natrium salisilat dan parasetamol merupakan alternatif yang baik. Gangguan penggumpalan darah. Pasien dengan gangguan penggumpalan darah seperti hemofilia, trombositopenia, uremia dan sirosis harus menghindari pemakaian obat AINS. Mereka yang berusia lanjut dan yang mengkonsumsi alkohol secara reguler dan minum obat antikoagulan bisa mengalami pendarahan yang lebih lama, karena itu harus berhati-hati dalam menggunakan obat AINS. Di antara semua produk obat AINS, salisilat nonasetil merupakan pilihan karena tidak memiliki efek yang besar terhadap fungsi platelet. Namun, parasetamol umumnya masih merupakan pilihan yang aman untuk kondisi pasien dengan gangguan penggumpalan darah. Kelebihan asam urat. Banyak pasien rematik/gout menggunakan analgetik untuk menghilangkan nyeri. Salisilat pada dosis harian sebesar 1-2 gram menghambat pengeluaran asam urat melalui ginjal dan akibatnya meningkatkan konsentrasi urat pada plasma darah yang dapat memperparah kondisi. Kondisi khusus. Masalah keamanan obat analgetik tanpa resep terutama penting bagi orang lanjut usia, bayi dan anak-anak, dan wanita hamil/menyusui. Karena pasien lanjut usia umumnya menggunakan obat-obat untuk kardiovaskuler, diuretik, dan obat-obat lain, maka penggunaan bersama dengan analgetik tanpa resep harus dimonitor secara baik untuk menghindari interaksi obat. Selain itu, pasien lanjut usia cenderung lebih sensitif terhadap efek obat karena sudah berkurangnya fungsi ginjal, dan umumnya perlu penyesuaian dosis untuk mengurangi efek samping. Pada bayi dan anak-anak, keamanan dan efektifitas obat analgetika tergantung pada dosis yang tepat. Idealnya, dosis dihitung berdasarkan pada berat badan, dan obat harus diberikan dengan cara yang tepat agar semua obat bisa terminum, karena anak kecil umumnya sulit untuk anak sesuai dengan umurnya. Penyesuaian dosis juga sangat dibutuhkan pada bayi, karena berat badannya seringkali berubah secara signifikan selama masa perkembangan bayi. Salisilat tidak direkomendasikan untuk analgetika dan antipiretik pada bayi/anak-anak dengan gejala influenza atau cacar karena adanya kemungkinan sindrom Reye (gejala pembesaran kepala/encephalopathy pada anak-anak diikuti dengan pembengkakan liver). Parasetamol dan ibuprofen terbukti cukup aman dan efektif untuk anak-anak untuk penggunaan singkat. Penggunaan obat analgetika pada ibu hamil/menyusui dapat mempengaruhi janin maupun bayi melalui ASI. Pada wanita hamil, aspirin dapat mempengaruhi keseimbangan dalam badan (homeostasis) ibu maupun janin. Dosis tinggi dapat menyebabkan cacat kelahiran, kelambatan pertumbuhan janin dalam rahim, dan kelahiran mati. Secara umum, parasetamol merupakan analgetika pilihan untuk ibu hamil. Parasetamol dan ibuprofen juga merupakan pilihan yang baik untuk ibu menyusui. Akhirnya, disimpulkan bahwa walaupun obat tersebut dapat diperoleh tanpa resep, diperlukan kehati-hatian dalam pemilihan analgetika yang tepat sesuai dengan kondisi pasien.
selengkapnya [...]

Langkah-langkah Menginstal Windows XP2

Tidak ada komentar:
 CARA LENGKAP MENGINSTALASI WINDOWS XP 2

Sebelum kita menginstal sistem operasi Windows XP2, sebaiknya harus diperhatikan beberapa hal berikut ini yaitu : Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan:
  • Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara
  • CDROM/DVDROM drive
  • RAM 128 MB
  1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.
  2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
  3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.
  4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
  5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
  6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.
  7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
  8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
  9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
  10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
  11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
  12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.
  13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
  14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.
  15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
  16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
  17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
  18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
  19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.
selengkapnya [...]

TAHUKAH ANDA TENTANG WEB SERVER, HOSTING DAN DOMAIN???

Tidak ada komentar:

Apa Itu Web Server, Hosting, Dan Domain ?
Domain
Domain adalah nama dari alamat website seperti www.google.com. Domain seperti ini disebut Top Level Domain (TLD). Nah alamat website gratisan yang Anda peroleh dari Geocities misalnya merupakan subdomain. TLD jelas lebih keren dan lebih profesional dibanding subdomain. Tentu saja, domain ini harus beli.

Di dunia ini belum ada yang memberikan domain gratis, yang ada paling menggratiskan domain untuk membeli paket layanan tertentu dari perusahaan tersebut, misalnya membeli paket hosting. Domain harus dibayar per tahun dan setiap tahunnya harus diperbarui.
Berbeda dengan domain global (.com, .net, .org dsb), domain dengan ekstensi dari Indonesia jarang diminati karena memiliki ekstensi dua kali misalnya : .co.id, web.id dsb.
Selain itu domain lokal Indonesia juga memiliki prosedur yang cukup rumit dalam proses pendaftarannya sehingga bisa dipahami peminat domain lokal tak sebanyak domain global. Berbeda dengan domain global seperti .Com dan .Net yang siapapun boleh untuk mendaftarkan domain tersebut tanpa proses berbelit, siapa cepat dia dapat kecuali domain yang mengarah ke jelas-jelas nama sebuah perusahaan atau nama tokoh ternama.

Hosting

Setelah membeli domain anda perlu meletakkan “rumah domain” tersebut ke sebuah tempat yang disebut hosting. Hosting ini tempat meletakkan file-file yang akan Anda tampilkan di dalam website. Hosting berupa seperangkat komputer yang disebut server yang harus online 24 jam agar website Anda bisa diakses 24 jam oleh pengunjung.
Banyak tawaran hosting gratis namun biasanya selalu ada banner atau iklannya sehingga mengganggu tampilan situs Anda. Hosting gratis tentu saja tidak menyediakan semua fasilitas penuh untuk mengelola website.

Web Server

Webserver atau server adalah komputer yang dikhususkan untuk menaruh data website, hanya saja dalam hal ini server harus 24 jam online, jika tidak maka data tak bisa diakses oleh pengunjung website. Semua komputer logikanya bisa dijadikan server, namun server yang khusus untuk website punya spesifikasi khusus. Hal ini untuk menjaga agar kecepatan server stabil dan memenuhi kriteria yang dihadapkan. Selain bergantung paga spesifikasi hardware dan software, kecepatan webserver juga bergantung pada akses internet di tempat server berada atau juga tergantung pada kecepatan Internet Service Provider (ISP) yang digunakan untuk online, dan terlebih lagi juga bergantung pada jalur lokasi negara yang bersangkutan.
Indonesia adalah negara yang akses internetnya belum menggembirakan, jauh dari harapan baik dari segi kecepatan maupun harga. Dengan kata lain, selain kecepatan internet di Indonesia masih lambat, harganya pun mahal.
Untuk memecahkan problem ini, banyak penyedia layanan web hosting akhirnya menggunakan webserver dari Amerika Serikat. Akses broadband di negara ini terbentang lebar dan terjangkau. Oleh karena itu, memelihara webserver di Indonesia selain secara material mahal banget juga dari sisi aksesibilitas tak sepadan. Karena itulah kami memilih Amerika Serikat sebagai lokasi webserver. Lokasi kami berada di jajaran data center dari ribuan website terkemuka di muka bumi.
Domain Name Server (DNS)
Domain Name Server (DNS) atau juga sering disebut dengan Name Server (NS) saja adalah nama untuk webserver yang disediakan untuk mengarahkan sebuah domain ke server yang ingin dituju. Biasanya penamaan server ini seperti sbb: ns1.namaserver.com, ns2.namaserver.com atau dns1.namaserver.com, dns2.namaserver.com
Dengan memasukkan paramaeter nameserver ke isian nameserver sebuah kontrol panel Domain Name System (DNS), maka domain kita akan bisa diarahkan untuk hosting di server yang dituju.


Mengenal istilah dan pengertian kata pada Protocol TCP/IP

A. Tinjauan Singkatan dan Pengertian kata pada Protocol TCP/IP

A.HyperText Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah protocol yang dipakai untuk mayoritas komunikasi World Wide Web. Windows 2003 menghadirkan Internet Explorer sebagai client HTTP dan Internet Information Services (IIS) sebagai server HTTP.

B. File Transfer Protocol (FTP)
FTP adalah suatu layanan Internet yang mentransfer file-file dari satu komputer ke komputer lain. Internet Explorer dan FTP utiliti yang termasuk command-line bertindak sebagai client FTP. IIS menyediakan server FTP.

C.Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
SMTP merupakan suatu protocol yang dipakai server mail untuk mentransfer e-mail. IIS dapat mengirimkan pesan-pesan dengan memakai protocol SMTP.

D.Telnet
Telnet adalah suatu protocol yang menyamai terminal yang dapat dipakai untuk me-logon ke host jaringan yang jauh. Telnet menawarkan para pemakai suatu kapabilitas dalam mengoperasikan program-program secara jauh dan memudahkan administrasi yang jauh. Telnet secara praktis memang disediakan untuk semua sistem operasi dan mengurangi integrasi dalam lingkungan jaringan yang heterogen. Windows 2003 memberikan baik server maupun client Telnet.

E.Domain Name System (DNS)
DNS merupakan seperangkat protocol dan layanan pada suatu jaringan TCP/IP yang membolehkan para pemakai jaringan untuk mempergunakan nama-nama hierarki yang sudah dikenal ketika meletakkan host ketimbang harus mengingat dan memakai alamat IP-nya. DNS sangat banyak dipakai di Internet dan pada kebanyakan perusahaan pribadi dewasa ini. Saat Anda memakai Web browser, aplikasi Telnet, utiliti FTP, atau utiliti TCP/IP mirip lainnya di Internet, maka Anda mungkin sedang memakai sebuah server DNS. Windows 2003 menyediakan juga server DNS.

F. Simple Network Management Protocol (SNMP)
SNMP memungkinkan Anda untuk mengelola node jaringan seperti server, workstation, router, bridge, dan hub dari host sentral. SNMP dapat dipakai untuk mengonfigurasi device yang jauh, memantau unjuk kerja jaringan, mendeteksi kesalahan jaringan atau akses yang tidak cocok, dan mengaudit pemakaian jaringan.

G. Transmission Control Protocol (TCP)
Aplikasi yang menyajikan komunikasi berorientasi koneksi yang dapat diandalkan untuk aplikasi-aplikasi yang secara khusus mentransfer sejumlah besar data pada suatu waktu. TCP juga dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan pengakuan bagi data yang diterima.

H. User Data Protocol (UDP)
UDP adalah sebuah aplikasi yang menyediakan komunikasi tanpa koneksi dan tidak menjamin mampu mengirimkan paket.
Aplikasi-aplikasi yang memakai UDP secara khusus mentransfer sejumlah kecil data pada suatu waktu. Pengiriman data yang dapat diandalkan merupakan tanggung jawab aplikasi. Layer Transport pada model DOD kira-kira sesuai dengan Layer Transport pada model OSI.


I.Address Resolution Protocol (ARP)
ARP berfungsi untuk melihat alamat yang terhubung atau tersambung dengannya.

J. Reverse Address Resolution Protocol (RARP)
RARP adalah aplikasi yang menyediakan resolusi alamat kebalikan pada host yang menerima. (Walaupun Microsoft tidak mengimplementasikan protocol RARP, namun bisa ditemukan sistem-sistem milik vendor lain dan dicantumkan juga di sini demi kelengkapan).

K.Internet Control Message Protocol (ICMP)
ICMP adalah aplikasi yang mengirimkan pesan-pesan kesalahan ke IP ketika terjadi problem.

L.Internet Group Management Protocol (IGMP)
IGMP adalah aplikasi yang menginformasikan router tentang ketersediaan anggota-anggota pada grup multicast.

selengkapnya [...]

Kamis, 05 Juli 2012

Cara Membuat Link Download

Tidak ada komentar:
Setelah beberapa kali mendapat pertanyaan tentang bagaimana cara membuat link download, akhirnya aku posting artikel ini. Ok langsung aja, caranya sebenarnya sangat mudah, pertama taruh/upload file yang akan di download di webhosting, misalnyageocities , trus kamu buat script seperti ini:

<a href="http://www.geocities.com/kendhin_x/file.zip">download</a>
 
 text yang dicetak tebal adalah alamat file tempat kamu menyimpannya, ganti text tersebut dengan alamat tempat file kamu.
selengkapnya [...]

Rabu, 04 Juli 2012

CONTOH LAPORAN PRAKERIN SMK JURUSAN TKJ

1 komentar:
Bagi siswa Jurusan Teknik Komputer Jaringan, yang telah melaksanakan program Prakerin silahkan membuat Laporan Hasil Prakerin sesuai dengan judul yang dipilih. Untuk contoh laporan silahkan klik Link dibawah ini :
download
selengkapnya [...]

Kamis, 14 Juni 2012

PENGELOLAAN KELAS

Tidak ada komentar:

FITRIADI. S.Pd.I
Nip. 19830710 201103 1 002
Pengelolaan kelas berbeda dengan pengelolaan pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran lebih menekankan pada kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dalam suatu pembelajaran. Sedangkan pengelolaan kelas lebih berkaitan dengan upaya-upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar (pembinaan rapport, penghentian perilaku peserta didik yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran, penyelesaian tugas oleh peserta didik secara tepat waktu, penetapan norma kelompok yang produktif), didalamnya mencakup pengaturan orang (peserta didik) dan fasilitas.
Terdapat dua macam masalah pengelolaan kelas, yaitu :
1. Masalah Individual :
  • Attention getting behaviors (pola perilaku mencari perhatian).
  • Power seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan kekuatan)
  • Revenge seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan balas dendam).
  • Helplessness (peragaan ketidakmampuan).
Keempat masalah individual tersebut akan tampak dalam berbagai bentuk tindakan atau perilaku menyimpang, yang tidak hanya akan merugikan dirinya sendiri tetapi juga dapat merugikan orang lain atau kelompok.
2. Masalah Kelompok :
  • Kelas kurang kohesif, karena alasan jenis kelamin, suku, tingkatan sosial ekonomi, dan sebagainya.
  • Penyimpangan dari norma-norma perilaku yang telah disepakati sebelumnya.
  • Kelas mereaksi secara negatif terhadap salah seorang anggotanya.
  • “Membombong” anggota kelas yang melanggar norma kelompok.
  • Kelompok cenderung mudah dialihkan perhatiannya dari tugas yang tengah digarap.
  • Semangat kerja rendah atau semacam aksi protes kepada guru, karena menganggap tugas yang diberikan kurang fair. Kelas kurang mampu menyesuakan diri dengan keadaan baru.


Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan
Behavior – Modification Approach (Behaviorism Apparoach)
Asumsi yang mendasari penggunaan pendekatan ini adalah bahwa perilaku “baik” dan “buruk” individu merupakan hasil belajar. Upaya memodifikasiperilaku dalam mengelola kelas dilakukan melalui pemberian positive reinforcement (untuk membina perilaku positif) dan negative reinforcement (untuk mengurangi perilaku negatif). Kendati demikian, dalam penggunaan reinforcement negatif seyogyanya dilakukan secara hati-hati, karena jika tidak tepat malah hanya akan menimbulkan masalah baru.
Socio-Emotional Climate Approach (Humanistic Approach)
Asumsi yang mendasari penggunaan pendekatan ini adalah bahwa proses belajar mengajar yang baik didasari oleh adanya hubungan interpersonal yang baik antara peserta didik – guru dan atau peserta didik – peserta didik dan guru menduduki posisi penting bagi terbentuknya iklim sosio-emosional yang baik. Dalam hal ini, Carl A. Rogers mengemukakan pentingnya sikap tulus dari guru (realness, genuiness, congruence); menerima dan menghargai peserta didik sebagai manusia (acceptance, prizing, caring, trust) dan mengerti dari sudut pandangan peserta didik sendiri (emphatic understanding). Sedangkan Haim C. Ginnot mengemukakan bahwa dalam memecahkan masalah, guru berusaha untuk membicarakan situasi, bukan pribadi pelaku pelanggaran dan mendeskripsikan apa yang ia lihat dan rasakan; serta mendeskripsikan apa yang perlu dilakukan sebagai alternatif penyelesaian.
Hal senada dikemukakan William Glasser bahwa guru seyogyanya membantu mengarahkan peserta didik untuk mendeskripsikan masalah yang dihadapi; menganalisis dan menilai masalah; menyusun rencana pemecahannya; mengarahkan peserta didik agar committed terhadap rencana yang telah dibuat; memupuk keberanian menanggung akibat “kurang menyenangkan”; serta membantu peserta didik membuat rencana penyelesaian baru yang lebih baik. Sementara itu, Rudolf Draikurs mengemukakan pentingnya Democratic Classroom Process, dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memikul tanggung jawab; memperlakukan peserta didik sebagai manusia yang dapat secara bijak mengambil keputusan dengan segala konsekuensinya; dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati tata aturan masyarakat.
Group Process Approach
Asumsi yang mendasari penggunaan pendekatan ini adalah bahwa pengalaman belajar berlangsung dalam konteks kelompok sosial dan tugas guru adalah membina dan memelihara kelompok yang produktif dan kohesif. Richard A. Schmuck & Patricia A. Schmuck mengemukakan prinsip – prinsip dalam penerapan pendekatan group proses, yaitu : (a) mutual expectations; (b) leadership; (c) attraction (pola persahabatan); (c) norm; (d) communication; (d) cohesiveness.

Pengelolaan kelas bukanlah masalah yang berdiri sendiri, tetapi terkait dengan berbagai faktor. Permasalahan anak didik adalah faktor utama yang dilakukan guru tidak lain adalah untuk meningkatkan kegairahan siswa baik secara berkelompok maupun secara individual. Keharmonisan hubungan guru dan anak didik, tingginya kerjasama diantara siswa tersimpul dalam bentuk interaksi. Lahirnya interaksi yang optimal bergantung dari pendekatan yang guru lakukan dalam rangka pengelolaan kelas.(Djamarah 2006:179)
Berbagai pendekatan tersebut adalah seperti dalam uraian berikut:
·         Pendekatan Kekuasaan
Pengelolaan kelas diartikan sebagai suatu proses untuk mengontrol tingkah laku anak didik. Peranan guru disini adalah menciptakan dan mempertahankan situasi disiplin dalam kelas. Kedisiplinan adalah kekuatan yang menuntut kepada anak didik untuk mentaatinya. Di dalamnya ada kekuasaan dan norma yang mengikat untuk ditaati anggota kelas. Melalui kekuasaan dalam bentuk norma itu guru mendekatinya.
·         Pendekatan Ancaman
Dari pendekatan ancaman atau intimidasi ini, pengelolaan kelas adalah juga sebagai suatu proses untuk mengontrol tingkah laku anak didik. Tetapi dalam mengontrol tingkah laku anak didik dilakukan dengan cara memberi ancaman, misalnya melarang, ejekan, sindiran, dan memaksa.
·         Pendekatan Kebebasan
Pengelolaan diartikan secara suatu proses untuk membantu anak didik agar merasa bebas untuk mengerjakan sesuatu kapan saja dan dimana saja. Peranan guru adalah mengusahakan semaksimal mungkin kebebasan anak didik.
·         Pendekatan Resep
Pendekatan resep (cook book) ini dilakukan dengan memberi satu daftar yang dapat menggambarkan apa yang harus dan apa yang tidak boleh dikerjakan oleh guru dalam mereaksi semua masalah atau situasi yang terjadi di kelas. Dalam daftar itu digambarkan tahap demi tahap apa yang harus dikerjakan oleh guru. Peranan guru hanyalah mengikuti petunjuk seperti yang tertulis dalam resep.
·         Pendekatan Pengajaran
Pendekatan ini didasarkan atas suatu anggapan bahwa dalam suatu perencanaan dan pelaksanaan akan mencegah munculnya masalah tingkah laku anak didik, dan memecahkan masalah itu bila tidak bisa dicegah. Pendekatan ini menganjurkan tingkah laku guru dalam mengajar untuk mencegah dan menghentikan tingkah laku anak didik yang kurang baik. Peranan guru adalah merencanakan dan mengimplementasikan pelajaran yang baik.
·         Pendekatan Perubahan Tingkah Laku
Sesuai dengan namanya, pengelolaan kelas diartikan sebagai suatu proses untuk mengubah tingkah laku anak didik. Peranan guru adalah mengembangkan tingkah laku anak didik yang baik, dan mencegah tingkah laku yang kurang baik. Pendekatan berdasarkan perubahan tingkah laku (behavior modification approach) ini bertolak dari sudut pandangan psikologi behavioral. Program atau kegiatan yang yang mengakibatkan timbulnya tingkah laku yang kurang baik, harus diusahakan menghindarinya sebagai penguatan negatif yang pada suatu saat akan hilang dari tingkah laku siswa atau guru yang menjadi anggota kelasnya. Untuk itu, menurut pendekatan tingkah laku yang baik atau positif harus dirangsang dengan memberikan pujian atau hadiah yang menimbulkan perasaan senang atau puas. Sebaliknya, tingkah laku yang kurang baik dalam melaksanakan program kelas diberi sanksi atau hukuman yang akan menimbulkan perasaan tidak puas dan pada gilirannya tingkah laku tersebut akan dihindari.
·         Pendekatan Sosio-Emosional
Pendekatan sosio-emosional akan tercapai secarta maksimal apabila hubungan antar pribadi yang baik berkembang di dalam kelas. Hubungan tersebut meliputi hubungan antara guru dan siswa serta hubungan antar siswa. Didalam hal ini guru merupakan kunci pengembangan hubungan tersebut. Oleh karena itu seharusnya guru mengembangkan iklim kelas yang baik melalui pemeliharaan hubungan antar pribadi di kelas. Untuk terrciptanya hubungan guru dengan siswa yang positif, sikap mengerti dan sikap ngayomi atau sikap melindungi.
·         Pendekatan Kerja Kelompok
Dalam pendekatan in, peran guru adalah mendorong perkembangan dan kerja sama kelompok. Pengelolaan kelas dengan proses kelompok memerlukan kemampuan guru untuk menciptakan kondisi-kondisi yang memungkinkan kelompok menjadi kelompok yang produktif, dan selain itu guru harus pula dapat menjaga kondisi itu agar tetap baik. Untuk menjaga kondisi kelas tersebut guru harus dapat mempertahankan semangat yang tinggi, mengatasi konflik, dan mengurangi masalah-masalah pengelolaan.
·         Pendekatan Elektis atau Pluralistik
Pendekatan elektis (electic approach) ini menekankan pada potensialitas, kreatifitas, dabn inisiatif wali atau guru kelas dalam memilih berbagai pendekatan tersebut berdasarkan situasi yang dihadapinya. Penggunaan pendekatan itu dalam suatu situasi mungkin dipergunakan salah satu dan dalam situasi lain mungkin harus mengkombinasikan dan atau ketiga pendekatan tersebut. Pendekatan elektis disebut juga pendekatan pluralistik, yaitu pengelolaan kelas yang berusaha menggunakan berbagai macam pendekatan yang memiliki potensi untuk dapat menciptakan dan mempertahankan suatu kondisi memungkinkan proses belajar mengajar berjalan efektif dan efisien. Guru memilih dan menggabungkan secara bebas pendekatan tersebut sesuai dengan kemampuan dan selama maksud dan penggunaannnya untuk pengelolaan kelas disini adalah suatu set (rumpun) kegiatan guru untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas yang memberi kemungkinan proses belajar mengajar berjalan secara efektif dan efisien.

 6 indikator pengelolaan kelas yang berhasil

·         Guru mengerti perbedaan antara mengelola kelas dan mendisiplinkan kelas
·         Sebagai guru jika anda pulang ke rumah tidak dalam keadaan yang sangat lelah.
·         Guru mengetahui perbedaan antara prosedur kelas (apa yang guru inginkan terjadi contohnya cara masuk kedalam kelas, mendiamkan siswa, bekerja secara bersamaan dan lain-lain ) dan rutinitas kelas (apa yang siswa lakukan secara otomatis misalnya tata cara masuk kelas, pergi ke toilet dan lain-lain). Ingat prosedur kelas bukan peraturan kelas.
·         Guru melakukan pengelolaan kelas dengan mengorganisir prosedur-prosedur, sebab prosedur mengajarkan siswa akan pentingnya tanggung jawab.
·         Guru tidak mendisiplinkan siswa dengan ancaman-ancaman, dan konsekuensi.(stiker, penghilangan hak siswa dan lain-lain)
·         Guru mengerti bahwa perilaku siswa di kelas disebabkan oleh sesuatu, sedangkan disiplin bisa dipelajari
Ada dua hal yang membedakan antara guru yang berhasil dengan yang tidak.
·         Guru yang kurang berhasil menghabiskan hari-hari pertama di tahun ajaran dengan langsung mengajarkan subyek mata pelajaran kemudian sibuk mendisiplinkan siswa selama setahun penuh.
·         Guru yang efektif menghabiskan dua minggu pertama ditahun ajaran dengan meneguhkan prosedur.

selengkapnya [...]
Desain Oleh :